Indonesia memang terkenal dengan kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki. Salah satu kekayaan budaya yang kini semakin mendapat sorotan adalah tenun bomba. Tenun bomba merupakan kain tradisional yang berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur. Kain ini memiliki motif yang unik dan cantik, serta dipercaya memiliki makna dan filosofi tersendiri bagi masyarakat Sumba.
Pada ajang Fashion Show Bali yang diselenggarakan baru-baru ini, desainer-desainer dalam negeri memperkenalkan tenun bomba sebagai salah satu bahan utama dalam koleksi mereka. Para desainer ini memadukan tenun bomba dengan desain modern dan kontemporer, sehingga menghasilkan busana yang unik dan menarik.
Salah satu desainer yang memperkenalkan tenun bomba dalam koleksinya adalah Didi Budiardjo. Dalam fashion show yang digelar di Bali, Didi Budiardjo memamerkan busana yang terinspirasi dari keindahan alam dan budaya Sumba. Tenun bomba digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai jenis pakaian, mulai dari gaun, blus, hingga celana.
Selain Didi Budiardjo, desainer lain seperti Biyan, Sebastian Gunawan, dan Ivan Gunawan juga turut memperkenalkan tenun bomba dalam koleksi mereka. Mereka menggabungkan tenun bomba dengan bahan-bahan lain seperti sutra dan brokat, sehingga menciptakan busana yang elegan dan mewah.
Partisipasi desainer dalam negeri dalam memperkenalkan tenun bomba ini diharapkan dapat membantu mempromosikan kain tradisional Indonesia ke kancah internasional. Selain itu, hal ini juga bisa menjadi upaya untuk melestarikan warisan budaya bangsa dan memberikan apresiasi lebih kepada para perajin tenun di daerah.
Dengan semakin banyaknya desainer dalam negeri yang menggunakan tenun bomba dalam koleksi mereka, diharapkan tenun bomba bisa semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat luas. Sehingga, keberadaan tenun bomba tidak hanya sekedar menjadi warisan budaya yang terlupakan, namun juga menjadi bagian dari tren fashion yang bisa terus berkembang dan bertahan dalam jangka panjang.
